Remaja

Yuk Perbaiki Diri Menjadi Generasi Islami!

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Dita Anggraeni (Muslimah Peduli Umat)

wacana-edukasi.com, REMAJA— Sobat muslimah, menjadi terkenal seolah-olah sudah menjadi pencapaian paling tinggi untuk para pemuda saat ini, menjadi sosok yang sering muncul di TV dan di berbagai media sosial, dieluh eluhkan banyak orang dan mempunyai banyak penggemar sudah menjadi sebuah cita-cita.

Berbeda dengan zaman dulu, menjadi guru, polisi ataupun dokter adalah cita-cita yang biasa disebutkan para pemuda. Berbeda dengan sekarang yang berlomba-lomba menjadi youtuber, tik toker ataupun menjadi terkenal dengan cara mengikuti berbagai audisi pencarian bakat.

Belum lama ini viral seorang remaja bernama Putri Ariani yang namanya kian bersinar setelah mendapatkan golden buzzer pada acara America’s Got Talent. Viralnya Putri Ariani tidak hanya menyita perhatian masyarakat Indonesia namun juga dunia.

Hal ini membuat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menunjuk Putri Ariani (17) sebagai Duta Kekayaan Intelektual 2023.”Harapannya agar Putri Ariani dapat melakukan promosi, sosialisasi dan edukasi Kekayaan Intelektual sehingga menginspirasi anak-anak bangsa untuk terpacu mengembangkan bakat terus berkarya menggunakan Kekayaan Intelektual memberdayakan kreativitas secara positif dan berusaha secara kompetitif serta meraihnya secara sportif. Ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
( Liputan6. com, 20/6/23)

Selain itu Yasonna juga menganugerahkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Putri Ariani dan kedua orang tuanya karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional. Wah, sampai sebegitunya ya sob?

Sobat muslimah, banyaknya audisi pencarian bakat yang ada saat ini merupakan salah satu cara untuk memudahkan seseorang masuk ke dalam dunia hiburan. Di era kehidupan saat ini banyak orang berpikiran dengan masuk ke dunia hiburan akan mudah mendapatkan materi sebanyak-banyaknya. Ini nih sob, Kenapa para remaja saat ini berlomba-lomba ingin menjadi terkenal. Pastinya karena tergiur dengan penghasilan yang fantastis.

Kekayaan, kemewahan dan karir yang cemerlang yang pada saat ini dijadikan sebagai tolak ukur kebahagiaan membuat para remaja rela melakukan apa saja agar menjadi viral dan terkenal tanpa melihat Apa yang dilakukan itu merupakan perbuatan yang halal atau haram.
Astaghfirullah… Ingat ya sob! Jangan asal halal haram hantam.

Jadi apa yang sebenarnya membuat
para remaja saat ini ingin sekali menjadi terkenal ya sob? Ini nih sob, karena adanya konten yang berseliweran di media sosial yang menayangkan kehidupan para idola dengan gaya hidup yang mewah, pamer kekayaan dan tentunya banyak penggemar. Apa nggak pada kepengen tuh?
Seandainya hidupku kecil dimanja, remaja jadi idola, tua kaya raya, mati masuk surga
Eh Eh…. Astagfirullah jangan kayak gitu ya
sob!

Popularitas telah menjadi salah satu tujuan yang ingin diraih oleh sebagian besar manusia. Popularitas dalam sistem kapitalisme sekuler menjadi Sumber penghasilan yang menggiurkan. Dan dijauhkannya agama dari kehidupan membuat orang semakin mengejar dunia dan tidak akan pernah puas.

Bisa kita lihat sendiri kan sob? Bagaimana Pemuda sekarang? ini semua dikarenakan kita ada di dalam cengkraman sistem sekuler kapitalis. Semakin dijauhkannya agama dari kehidupan membuat para remaja bebas melakukan apapun tanpa berpikir apa yang diperbuat pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta’ala di akhirat kelak.

Jadi sob, bolehkah kita mempunyai idola?
Boleh saja kita mengidolakan seseorang asalkan ada kebaikan dari orang yang kita idolakan, seperti rajin ibadah, suka bersedekah dan suka menolong orang lain. Dan jangan sampai, kita mengidolakan orang yang sama sekali tidak ada hal yang bisa dicontoh dari orang tersebut.

Rasulullah saw. bersabda
“Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya”. Jika yang kita cintai ahli ibadah, kita akan membersamainya di surga, kita bisa menyamainya dalam hal ketaatan, namun lain halnya jika orang yang kita cintai adalah ahli maksiat, maka kita akan membersamainya di neraka, karena kita membenarkan kemaksiatan yang dia lakukan. Naudzubillah !

Jadi siapa sih yang bisa kita idolakan dan menjadi contoh dalam kehidupan kita?
Tentu saja Rasulullah saw. Kita bisa meneladani sifat-sifat beliau, kesabarannya dan juga cara ibadahnya. Perlu diingat ya sob! Jangan jadi penggemar selebriti yang tidak mengenalmu, jadilah penggemar Nabi saw. yang menangis untukmu 1400 tahun yang lalu!

Semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw. Aamiin. Lalu bagaimana ya sob agar generasi remaja saat ini bisa berperilaku islami? Ini nih, selalu ikuti kajian ilmu, perbanyak berteman dengan orang-orang saleh, dan tentunya jangan menolak jika diajak nerapin Islam secara kaffah. Ayok !! waktunya berbenah diri menjadi generasi Islami

Wallahu’alam

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 20

Comment here