Opini

Nestapa Dunia Tanpa Khilafah

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Sri Ramadhani (Aktivis Dakwah BMI dan Member AMK)

Wacana-edukasi.com — Umat Islam telah memasuki bulan Rajab 1442 H, genaplah sudah 100 tahun dunia ini tanpa khilafah. Ketiadaan khilafah setelah sekian lama ini nampaknya telah menunjukan banyak masalah di tengah-tengah kehidupan umat Islam.
Tanpa khilafah, umat Islam saat ini tak memiliki perisai atau pelindung. Mereka hidup bagaikan anak tiri. Tak terurus dengan baik, dibiarkan rusak dan terlena oleh para penguasa zalim. Umat Islam mengalami kondisi yang memprihatinkan.

Di bawah hegemoni penjajahan sekular kapitalisme nasib umat Islam di dunia terjajah, tertindas dan miskin. Umat Islam terbelenggu dalam kubangan sistem hukum kufur. Mereka juga hidup di bawah nasionalisme sempit yang memecah-belah persatuan umat Islam di dunia. Padahal, umat Islam di seluruh dunia adalah satu dan bersaudara.

Mirisnya sebagian umat Islam terjebak dalam kesesatan beragama. Muncul berbagai aksi penghinaan dan penistaan terhadap Islam, ulama, kitab suci Al-Qur’an bahkan penghinaan terhadap Allah dan Rasulullah saw. Umat Islam juga terkungkung dalam liberalisme yang menuhankan kebebasan tiada batas. Liberalisme terus berusaha merusak kaum muslim dengan serangan pemikiran yang melumpuhkan pilar-pilar fundamental Islam. Mereka terjangkiti pemikiran liberal yang halal dianggap haram, dan yang haram justru dianggap halal dengan berbagai apologi ngawur. Dalam pemikiran liberal, penghinaan terhadap Rasulullah saw dianggap sebagai kebebasan berekspresi, sementara pembelaan terhadap Islam dianggap radikalisme.

Umat Islam juga terjebak dalam budaya hedonisme dan pragmatisme yang mengukur segala sikap dan perilaku berdasarkan nafsu duniawi semata. Hedonisme dan pragmatisme telah melahirkan seks bebas, pornografi, pornoaksi, pelacuran, L6BT, miras, narkoba, dan pergaulan bebas. Hedonisme inilah yang telah menghancurkan generasi muda Islam. Bahkan, harga diri kaum muslimah terjual sia-sia. Mereka bebas diekploitasi oleh para kapitalis. Mereka bebas diganggu oleh orang-orang kafir dan para pelaku yang hendak melecehkan kemuliaan mereka. Pelecehan seksual selalu terjadi, wajar saja sebab kaum muslimah tak memiliki pelindung dan perisai. Tanpa khilafah, umat Islam pun hidup dibawah sistem ekonomi kapitalisme yang ribawi, penuh praktik perjudian, penipuan dan kezaliman.

Kapitalisme adalah bentuk penjajah ekonomi yang hanya mementingkan pemilik modal semata sehingga melahirkan pertumbuhan ekonomi palsu. Kapitalisme melahirkan ketidakadilan, karena yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin dengan jetatan sistem ribawi. Kapitalisme telah menjerat bangsa ini dengan hutang yang tidak mungkin terbayarkan. Seluruh SDA dirampok tanpa tersisa. Rakyat dijerat dengan berbagai skema hutang ribawi, akibatnya negeri ini menjadi bangkrut karena utang. Sementara rakyat semakin sengsara. Rakyat Indonesia yang mayoritas muslim kini hidup dalam kesengsaraan dan kemiskinan. Kapitalisme telah menjadikan negeri ini terjual habis tanpa tersisa. Bahkan rakyat yang telah miskin masih dicekik dengan pajak yang tidak masuk akal.

Lebih dari itu tanpa khilafah saat ini kondisi kaum muslimin di seluruh dunia terjajah, terzalimi hingga terpecah-belah sampai mudah dicengkram Barat.
Padahal kaum muslim menurut Allah SWT adalah umat terbaik dan termulia, Islam memuliakan umatnya. Saat ini nyawa umat Islam seakan tak ada harganya, nyawa melayang percuma begitu saja. Jeritan umat Islam menggema di seluruh belahan dunia, umat Islam kini amat menderita. Sebab, hidup tanpa perisai dan pengurus yang amanah.

Oleh karena itu, tidak ada jalan lain kecuali umat Islam harus kembali kepada Islam sebagai ideologi yang memancarkan sistem hukum dan pemerintahan. Dengan itu umat Islam kembali merdeka, kuat dan mulia. Dengan ideologi Islam yang diterapkan oleh khilafah inilah kaum muslimin akan bisa dipersatukan kembali dan memperoleh kemuliaannya kembali. Bahkan dengan khilafah, ideologi Islam akan kembali memancarkan peradaban mulia yang memberi rahmat bagi alam semesta sekaligus akan menghapus segala bentuk kezaliman dan kesombongan kaum kafir penjajah.

Walhasil, tegaknya khilafah selain sebagai kewajiban bagi kaum muslimin juga merupakan kebutuhan yang amat mendesak untuk menyelesaikan problem manusia hari ini dan masa depan. Cukuplah sudah dengan segala penderitaan yang dialami umat Islam sejak runtuhnya khilafah hingga hari ini yang telah memasuki 100 tahun ketiadaan khilafah. Umat butuh perisai dan pengurus yang amanah khilafah adalah solusinya.

Wallahu a’lam bishshawab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 102

Comment here