Wacana-edukasi.com — Duka mendalam dirasakan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia. Pasalnya, sepekan terakhir bencana alam melanda slnegeri ini. Longsor di Sumedang, Jawa Barat, Banjir besar merendam ribuan rumah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Belum surut di Kalsel, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo menghantam Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Dikutip dari Pikiran rakyat.com (20/1) dari PMJ News, pada periode 1-18 Januari 2021, telah terjadi sebanyak 154 bencana alam di Indonesia. Dari banyaknya bencana alam ini muncul korban luka-luka hingga korban jiwa.
Sejatinya tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa menghalangi datangnya musibah. Sebagai manusia kita hanya bisa bersabar dan terus mengharap rahmat dari Sang Pencipta. Bisa saja ujian ini datang agar kita lebih beriman dan menghindari hal-hal yang menyebabkan musibah datang seperti melakukan dosa dan kemaksiatan.
Bisa jadi karena Allah murka pada perbuatan manusia saat ini karena banyak melakukan dosa. Allah Swt. berfirman: “Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS. ar-Rûm /30 : 41)
Selain itu, melakukan muhasabah (mengevaluasi diri) dengan bertaubat, memohon ampun kepada Sang Pemilik langit dan bumi serta selalu taat terhadap perintah-Nya.
Musibah yang melanda saat ini adalah pengingat bagi kita, untuk kembali kepada perintah-Nya. Menjadikan hukum Allah Swt. sebagai satu-satunya hukum untuk mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Dimana saat ini, hukum demokrasi buatan manusia sudah nyata rusak dan membawa kerusakan.
Semoga Allah memberikan pertolongan, kesabaran dan ketabahan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana.
Ismawati
Palembang, Sumatera Selatan
Views: 12
Comment here