Bahasa dan SastraPuisi

Mimpi atas Negeri

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Su’ai Batul Aslamiah

Sudah lama kita hidup dalam mimpi
Tak berkesudahan memintal pedih
Tangan tak sampai menggapai
Harapan menggantung di langit tinggi

Di tengah deru mesin berputar
Perut lapar dan jiwa menggelepar
Terus bertarung menyambung kehidupan
Yang kuat bertahan yang lemah kehilangan nyawa dan kesempatan

Sungguh kejam hari-hari yang kau beri
Biarkan anak negeri mati perlahan di atas tanah pertiwi
Yang terwarisi
Kekayaan melimpah bak permata jeli

Apalah daya watak culas pemangku negeri
Puas memenuhi pundi-pundi sendiri
Kerakusan menggerogoti nyali
Penjajah diambil jadi kawan sejati

Kapitalisme dianggap pemberi solusi
Padahal ketimpanganlah yang terjadi
Nasib negeri tergadai harus disudahi
Dengan aturan hakiki

Pandu hidup ada di depan netra
Dia-lah pengatur semesta tak punya cela
Pada-Nya harap pinta
Purna aturan-Nya menuntun serta

Palembang, 3 oktober 2020

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 0

Comment here