Surat Pembaca

Menyoal Kecelakaan Lalu Lintas

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Linda Anggraeni (Pontianak)

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya menyampaikan kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.

Pada tahun 2020, kecelakaan di Kalbar berjumlah 863 kasus, pada tahun 2021 meningkat menjadi 945 kasus, pada tahun 2022 jumlah kasus lalu lintas di Kalbar mencapai 1.177 kasus,dan pada tahun 2023 hingga Juni 2023, terdata kasus kecelakaan lalu lintas di Kalbar sebanyak 573.

Pada tahun 2020, terdata akibat Laka lantas di Kalbar korban meninggal dunia berjumlah 355 orang, luka berat 418 orang, luka ringan 724 orang, dan total kerugian materil mencapai Rp4,6 milyar (https://pontianak.tribunnews.com/2023/08/01).

Kota Pontianak merupakan salah satu kota yang terus mengalamai banyak perkembangan. Hal ini tentu menyebabkan banyak pula permasalahan yang dihadapi sebagaimana kota berkembang yang lain. Salah satunya yaitunya dalam ketertiban berlalu lintas. Banyak masyarakat yang belum menyadari untuk tertib dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Hal ini tentunya perlu ditingkatkan kembali sosialisasi dari instansi yang bersangkutan.

Banyaknya jalan diperkotaan yang sudah banyak diaspal licin menjadi salah satu penyebab pengendara berkendara dengan kecepatan tinggi. Terlebih banyak pengendara kendaraan roda dua yang berkendara tanpa menggunakan helm standar. Serta banyak sekali pengendara dibawah umur berkeliaran dijalan raya. Hal ini tentu membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Islam dan aturannya menihilkan angka kecelakaan. Sebab, tata kelola transportasi publik dalam sistem Islam dilandasi oleh akidah Islam dengan visi meriayah. Pemerintah telah diwajibkan oleh syariat Islam untuk menjamin keselamatan masyarakat. Tidak boleh terjadi dharar atau bahaya, seperti kecelakaan, kesulitan, penderitaan, kesengsararaan yang menimpa masyarakat pengguna transportasi.

Adapun, akidah Islam akan menciptakan masyarakat yang saling melengkapi, saling menjamin seperti halnya satu tubuh, dan satu kesatuan pemikiran dan perasaan. Akidah Islam memfokuskan pada keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia. Dengan begitu masyarakat nantinya akan selalu mengaitkan peristiwa dalam kehidupan mereka dengan keimanan dan ketakwaannya. Sehingga lahir pribadi muslim yang taat kepada Allah, mengerjakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya. Sehingga tidak akan mendzolimin yang lain, dan saling menghargai dalam berlalu lintas. Wallahu’alam bishowab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 8

Comment here