Surat Pembaca

Hamil di Luar Nikah, Bagaimana Akhlak Pemuda Saat Ini?

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Kabar mengejutkan banyak pihak, dimana diketahui adanya ratusan siswi SMP dan SMA di Ponorogo yang mengajukan dispensasi nikah karena hamil di luar nikah. Bahkan, Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi pun merespons kabar ratusan pelajar yang masih berusia anak-anak hamil di luar nikah di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Tentu saja salah satu sebabnya karena mereka tergolong masih usia di bawah umur.

Kabar ini menarik perhatian masyarakat bahkan netizen. Tak sedikit dari netizen yang beranggapan “kelewat batas pacaran” ujar netizen “Malu maluin keluarga”, “Pacaran gak tau akhlak”. Masih banyak lagi tanggapan dari para Netizen +62. Bicara tentang akhlak, tidak ada pacaran tanpa akhlak. Bahkan dalam Islam sendiri pacaran hanya dikhususkan untuk suami istri yang sudah sah menikah.

Lalu mengapa masih terjadi Kejadian hamil diluar nikah yang berdampak memalukan pihak sekolah maupun keluarga? Sudah pasti diakibatkan dorongan anak anak zaman sekarang untuk berkelakuan bebas tanpa aturan. Saat ini seolah olah menjadi biasa karena ada pembiaran dari lingkungan ditambah minimnya ilmu dan kedekatan kepada Tuhannya. Wajar jika anak anak zaman sekarang hidup penuh kebebasan, merasa tenang jika jauh dari aturan, melakukan apapun sesuka hati mereka mudah dilakukan, disini lah letak kemerosotan berpikir anak anak zaman sekarang menganggap Mudah melakukan apapun tanpa merasa berdosa.

Bagaimana cara agar hal ini tidak terjadi? Jawabannya adalah mau taat pada perintah Allah dan mau menjauhi larangannya. Anak anak jika sedari kecil sudah paham hukum pacaran saja dilarang dalam Islam, maka iya akan menjauhi itu. Iya akan akan menyibukkan dirinya dengan belajar dan mau belajar akan agamanya. Dan akan bergaul dengan orang orang yang menuntun dirinya ke syurga-Nya. Wallahu alam

Syahida,

Dramaga

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 12

Comment here