Surat Pembaca

Esensi Peringatan Maulid Nabiﷺ

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com — Dilatarbelakangi rasa cinta yang teramat besar kepada Nabi Muhammad ﷺ, maka tanggal 12 Rabiul Awal di peringati sebagian kaum muslim sebagai peringatan Maulid Nabi. Berbagai acara yang diadakan dalam rangka memeriahkannya. Walaupun saat ini kita dapati banyak kaum muslim melakukan kegiatan yang bergeser dari esensi semula. Umat banyak yang terjebak dalam kegiatan tahunan sekadar rutinitas tanpa tujuan yang jelas.

Seolah lepas dari kendali tujuan awal yakni membangkitkan rasa kecintaan dan semangat jihad kaum muslim, sebagaimana yang dialami Sultan Salahudin dalam mengobarkan ruh jihad pasukannya dalam membela Islam. Saat ini, kaum muslim mengalami keadaan dimana terjadi banyak pergeseran pemikiran, kekufuran, hingga penyesatan paradigma. Sehingga tak jarang yang melihat Islam hanya terkait ibadah mahdhoh saja, sebatas spiritual belaka.

Kondisi yang tidak berbeda jauh seperti pada masa jahiliyah. Dimana pemikiran bangsa Arab saat itu yang mewarnai kehidupannya tak lepas hanya perasoalan pemujaan berhala dan perihal duniawi semata.

Peringatan Maulid Nabi haruslah dimaknai lebih dari sekadar perayaan kegiatan tahunan. Harus berupa aktivitas yang memberi arti mencintai nabi dengan cara yang sesungguhnya, yakni meneladani apa saja risalah yang dibawa nabi dalam rangka memperbaiki keadaan umat menuju kemuliaan Islam yang sebenarnya. Karena sejatinya jika cinta nabi kita akan cinta syariah.

Ummu Azwa
Pontianak Kalimantan Barat

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 44

Comment here