Bernyawa jangan jadikan kita lupa
Bahwa kematian di depan mata
Netra kini masih terbuka
Raga bernapas suka cita
Luka dicipta merana
Bahagia dilukis indah
Pengingat untukmu manusia
Betapa terbatas dan lemah
Kabar bersimpang ria
Kemarin masih ada kini telah berpulang pada-Nya
Sehat dan gagah tak jadi tolak ukurnya
Untuk manusia merenggang nyawa
Usia telah digariskan
Kepastian mati itu nyata
Bersiap untuk menyambutnya
Damba kematian mulia
Kebumen, 31 Agustus 2020
Disclaimer
Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.
Keridaan Melepasmu Oleh Atik Setyawati Kala kusadari Betapa lemahnya diri Saksikan pesan-pesan Ilahi Menatap yang terkasih pergi Terasa separuh napas ikut menyertai Betapa hidup adalah nikm
Oleh: Ummu Aisyah Aku belajar menghargai, ketika karyaku dicaci Aku belajar menghargai, ketika lelahku tak dianggap berarti Aku belajar menghargai, ketika upayaku dianggap basi Aku belajar mengh
Karya: Ummy Aisyah Tak gentar dia berdiri Di arus globalisasi Ditengah paham sekularisasi Ia tetap menggenggam bara ideologi Di tengah kehancuran zaman kaum perempuan yang dikorbankan Dia t
Comment here