Surat Pembaca

Relasi Netanyahu-Trump Tak Lagi Mesra, Peluang Kebangkitan Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Fatimah Nurul Jannah (Aktivis Muslimah)

Wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA-– Nampaknya kondisi perpolitikan global sedang memanas dan gonjang-ganjing. Hubungan mesra Trump-Netanyahu berakhir putus juga. Ini menyadarkan kita bahwa dewasa kini tak ada yang namanya teman sejati ataupun kekasih abadi. Sebab, yang abadi bagi mereka adalah kepentingan masing-masing.

Memang secara nampak seperti tidak terjadi apa-apa. Namun hubungan Netanyahu dan Trump sedang tidak harmonis, bahkan dititik terendah. Mereka saling kecewa satu sama lain. Pihak Trump kecewa karena Netanyahu dianggap memanipulasi pihaknya, juga telah gagal menyajikan rencana dan jadwal konkret mengenai Iran dan Houthi Yaman. Tak hanya itu, pemerintahan Netanyahu juga diklaim telah gagal menawarkan proposal konkret terkait Gaza.

Netanyahu pun kecewa parah dengan sikap AS yang sewenang-wenang dan mengambil kebijakan-kebijakan tanpa sepengetahuannya. Contohnya kebijakan genjatan senjata yang dicapai oleh AS dengan kelompok Houthi Yaman dan kebijakan ini diputuskan tanpa sepengatahuannya (REPUBLIKA.CO.ID,9/5/25)

Keadaan Musuh Islam Sesungguhnya

Begitulah keadaan sesungguhnya musuh-musuh Islam. Meskipun mereka terlihat bersatu memusuhi Islam, namun keadaan mereka terpecah belah dengan kepentingan kelompok masing-masing. Sebesar apapun upaya mereka menghancurkan Islam, namun jika mereka terpecah belah. Maka, kekuatan mereka tak akan sebanding dengan kekuatan umat muslim yang sebenarnya.

Meski mereka terlihat kuat, adidaya, menguasai berbagai teknologi dan alat perang modern. Namun selama mereka berada dipihak yang bathil, kekuatan mereka pasti sangat rapuh dan mudah dihancurkan. Rapuhnya kekuatan mereka ALLAH SWT gambarkan dalam surat Al-Hasyr ayat 14 yang artinya: “ Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat, kamu kira mereka bersatu, padahal hati mereka terpecah-belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.

Kemenangan Milik Kaum Muslim

Kaum muslim harus menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan yang luar biasa dan tak terkalahkan. Apabila mereka membangun dengan asas yang benar, dan mengikuti thariqoh Rasulullah saw. kaum muslim secara global harus memiliki satu fikrah dan thariqoh, sehingga jelas bagi mereka bahwa persatuan sangat dibutuhkan.

Hakikatnya umat Islam saat ini bagaikan singa-singa buas yang dilecuti dan dikerangkeng dengan sekat-sekat nasionalisme. Maka, apabila dilepaskan kerangkeng ini para singa akan dengan bringas menghabisi musuhnya. Sudah terlalu lama bagi mereka untuk memendam bakat emasnya. Yakni bakat menghabisi musuh tanpa ada ampunan sedikit pun bagi para musuhnya. Singa ini sangat bernafsu menghabisi siapa saja yang tak mau tunduk dengan aturan Islam.

Maka dari itu, dibutuhkan adanya sebuah kelompok yang bergerak untuk membangun kesadaran umat. Kelompok ini harus memiliki pemikiran yang jernih,murni, juga sejalan dengan pemikiran Islam. Para aktivisnya haruslah orang-orang yang ikhlas, juga memiliki visi-misi yang teguh dan kuat. Sehingga mudah bagi mereka untuk memimpin masyarakat mencapai kesadaran yang benar. Hingga mereka mampu melakukan sebuah aksi yang tak terbayangkan sebelumnya.
Yaitu persatuan kaum muslim. Dengan persatuan kaum muslim secara global akan meniscayakan tegaknya kepemimpinan Islam.

Kepemimpinan Islam yang menerapkan Islam secara kaffah akan menaikkan derajat kehidupan manusia dari yang semrawut tak beraturan menjadi penuh kekuatan dan ideal. Ini berlaku untuk kaum muslimin ataupun kaum non-muslim. Terlebih kaum muslim yang keadaan mereka akan berubah 360 derajat. Kaum muslimin akan dididik menjadi pribadi yang bertakwa. Mereka pun menyerahkan kehidupannya hanya untuk menegakkan agama ALLAH swt dan mengabdi kepada Islam semata.

Umat Islam akan memiliki negara independent dan menjadi kaum adidaya. Ia memiliki visi untuk menegakkan Islam semata. Kepemimpinan Islam akan menjadi pelindung umat Islam secara global. Juga mampu mengalahkan AS dan kroni-kroninya. Akhirnya, muslimin di Palestina. Uigyur, Kashmir dan seluruh kaum muslim yang terjajah akan mulia di bawah naungan kepemimpinan Islam [WE/IK].

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 0

Comment here