Opini

Sikap Muslim terhadap Pembunuhan Pelaku Penista Agama

Bagikan di media sosialmu

Oleh: Tri Cahya Arisnawati (Aktivis Dakwah)

Wacana-edukasi.com, OPINI–Kematian aktivis sayap kanan Charlie Kirk memang meninggalkan tanda tanya, apa sebenarnya motif sang pembunuh melakukan aksinya? Meskipun Tyler Robinson telah ditahan namun perhatian publik tak hanya berhenti sampai disitu. Banyak yang berspekulasi bahwa Tyler adalah pendukung partai Demokrat, dan ia anti terhadap Donald Trump. Setelah dilakukan penangkapan dan dilakukan penyelidikan, ternyata Tyler Robinson dan keluarganya adalah pendukung partai Republik dan Donald Trump, sungguh fakta yang sangat mengejutkan.

Kini mata dunia tertuju pada sosok Tyler yang bertransformasi layaknya pahlawan yang dielukan oleh dunia, terutama warga Amerika Serikat karena dianggap mewakili mereka. Mereka selama ini sangat geram dengan berbagai pernyataan Charlie Kirk, yang dianggap menyebar kebencian terhadap Islam dan pro terhadap Israel. Bahkan dalam salah satu forum Charlie Kirk seolah-olah berusaha sedang membuat opini umum, dengan mengatakan bahwa di Palestina tidak pernah terjadi kelaparan.

Namun, sebagai muslim kita tetap harus selalu waspada dengan dinamika yang sedang terjadi saat ini. Apalagi baru-baru ini tersiar kabar bahwa Israel telah mengucurkan dana fantastis senilai $45 juta atau sekitar Rp 750 miliar untuk kampanye iklan selama enam bulan. Tujuannya, untuk menutupi laporan PBB terkait kelaparan di Gaza akibat blokade total yang dikeluarkan oleh Israel sejak awal Maret 2025.

Apakah pembunuhan terhadap Charlie Kirk merupakan agenda lanjutan mereka untuk menutupi kelaparan yang melanda Gaza? Sebab, informasi bahwa pemerintah Israel telah membayar Google untuk melakukan kampanye iklan selama enam bulan, dengan menutupi berita kelaparan di Gaza sudah terlanjur bocor ke tengah-tengah publik, sehingga Israel beserta Amerika menggunakan strategi lain untuk melancarkan agenda mereka.

Tentu saja untuk memuluskan agenda mereka harus ada yang dikorbankan, dan itu tidak lain adalah orang-orang yang memiliki loyalitas tinggi seperti Charlie Kirk. Bisa saja pernyataan dan sikap Charlie Kirk yang amat frontal dalam membela Israel bisa menjadi duri dalam daging, sebab hal ini juga sangat berbahaya, Israel akan semakin sulit meraih simpati dunia. Dunia akan semakin mengecam, dan rencana mereka untuk memusnahkan warga Gaza, dan mengosongkan Palestina akan semakin sulit.

Islam Tegas Terhadap Pelaku Penistaan Agama

Dalam Islam, nyawa dan darah sangat berharga. Tidak dibenarkan menumpahkan darah tanpa haq, meskipun seseorang melakukan pembunuhan atau melakukan kemaksiatan yang derajatnya disetarakan dengan membunuh, Islam melarang untuk main hakim sendiri. Semua ada mekanismenya, termasuk orang-orang yang melontarkan ucapan yang menghina Allah, Rasul, umat muslim dan simbol-simbol Islam. Sesungguhnya dalam islam orang-orang yang melakukan perbuatan keji tersebut darahnya halal untuk ditumpahkan.

Memang pelaku penistaan agama atau ujaran kebencian terhadap Allah, Rasulullah dan agama Islam halal dibunuh. Namun pemberian sanksi bagi pelakunya hanya dapat dilakukan oleh institusi negara Islam, jadi individu dilarang untuk bertindak gegabah dengan membunuh pelakunya. Berikut mekanisme pelaksanaan sanksi bagi pelaku penistaan agama.

Pertama, jika pelakunya muslim perbuatannya yang menistakan Islam telah menyebabkan dirinya murtad atau kafir. Adapun sanksi bagi orang yang murtad adalah hukuman mati, namun sebelum menjatuhkan hukuman mati, negara wajib mendakwahkan pelaku agar bertobat selama tiga hari, jika tidak mau bertobat maka dapat dilaksanakan hukuman mati. Sebaliknya, jika selama jangka waktu tiga hari pelaku menyesali perbuatannya maka hukumannya dikembalikan kepada Khalifah.

Kedua, jika pelakunya adalah non muslim (kafir). Pelaksanaan hukumannya berbeda dengan kaum muslim, berikut pelaksanaannya : (1) jika pelakunya Ahlu Dzimmah (kafir Dzimmi) maka sanksinya adalah diusir dari wilayah negara Islam atau dibunuh. (2) jika pelakunya bukan Ahli Dzimmah, maka ini bisa menjadi alasan negara Islam untuk memeranginya.

Kesadaran Umat Tameng Dari Propaganda Barat

Dari kasus penembakan Charlie Kirk si penista Islam, umat muslim seharusnya bijak dalam menyikapinya. Dapat dikatakan, umat muslim jangan terlalu bereuforia tentang berita penembakan Charlie Kirk, sebab di sisi lain bila ada kasus – kasus kematian akibat pembunuhan seperti ini, selalu menjadi fitnah bagi umat muslim. Framing negatif umat muslim sebagai umat yang senang dengan kekerasan masih lekat tersemat. Sehingga umat harus selalu waspada di setiap agenda yang dilancarkan barat, sebab di setiap agenda barat terselip makar untuk menghadang Islam.

Sesungguhnya begitu masifnya propaganda Barat yang masuk ke negeri-negeri muslim saat ini akibat dari lemahnya pemikiran umat. Sehingga lemahnya pemikiran ini menghantarkan pada lemahnya kesadaran politik pada umat. Alhasil setiap agenda terselubung yang dilancarkan barat, umat tak dapat menginderanya hingga termakan oleh propaganda Barat. Sesungguhnya inilah yang diinginkan Barat, tujuannya untuk menjauhkan umat dari perjuangan tegaknya khilafah.

Untuk menghadang propaganda Barat dibutuhkan pemahaman Islam dan kesadaran politik, untuk itulah para pengemban dakwah harus lebih masif lagi dalam membongkar makar Barat beserta sistem kufur yang menjadi wasilah mereka dalam menguasai dunia, pengemban dakwah juga tak boleh sedikitpun lelah apalagi bosan dalam mendakwahkan ide-ide Islam.

Sebab ide-ide Islam merupakan solusi yang dapat memecahkan problematika umat saat ini, pengemban dakwah harus mampu menyibak kerusakan sistem hari ini, dimana sistem hari ini juga memiliki solusi untuk menyelesaikan problematika yang terjadi, tetapi solusi yang ditawarkan tak mampu memuaskan akal manusia, dan merusak naluri-nalurinya.

Hal ini bertujuan agar tumbuh kesadaran di benak umat bahwa sistem hari ini sesungguhnya tidak layak untuk mengatur kehidupan mereka, sehingga dengan kesadaran penuh mereka akan dengan sukarela meninggalkan sistem kufur, dan beralih kepada perjuangan menegakkan sistem Islam.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 0

Comment here